recent posts

Thursday, 30 October 2014

Sistem Input Output

APA ITU INPUT dan OUTPUT?

Unit Input/Output (I/O) adalah bagian dari sistem mikroprosesor yang digunakan oleh mikroprosesor itu untuk berhubungan dengan dunia luar.
Unit input adalah unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini, contohnya data yang berasal dari keyboard atau mouse. Sementara unit output biasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang akan ditampilkan pada layar monitor atau printer.


Penjelasan lebih jelas melalui penjelasan visual, silahkan play video ini :

atau klik ini



Contoh perangkat input dan output

Perangkat Input :


No

Gambar Alat

Nama Alat

Fungsi

1.
Keyboard
Berfungsi memasukkan huruf, angka,    karakter khusus serta sebagai media bagi  user (pengguna) untuk melakukan  perintah-perintah lainnya yang  diperlukan.
2.
Mouse
Berfungsi untuk memindahkan pointer  atau kursosr secara cepat serta mengatur  posisi kursor di layar
3.
Scanner
Berfungsi untuk mengopi atau menyalin  gambar atau teks yang kemdian disimpan  dalam memori komputer. Scanner  sebenarnya terbagi atas beberapa jenis  menurut fungsinya. ada yang berfungsi  memindai tulisan dan menyimpannya  dalam format teks, ada yang berfungsi  untuk memindai dan menyimpan dalam  format picture, ada pula yang berfungsi  untuk memindai warna hitam seperti  yang  dilakukan alat periksa kertas ujian.
4.
Joystick
Umumnya digunakan sebagai pelengkap  untuk memainkan permainan video yang  dilengkapi lebih dari satu tombol
5. Touch pad Fungsinya sebagai penggerak kursor pada  monitor melalui stimulasi gerakan jari  yang menyentuh touchpad tersebut
6. Track ball Menyimulasikan pergerakan vertikal  mouse, sehingga pengguna tidak perlu  menggerakkan mouse berulang kali untuk  dapat menaikkan atau menurunkan layar
7. Light Pen Untuk memodifikasi atau mendesain  gambar dengan screen
8. Camera digital Menangkap obyek gambar yang akan  ditampilkan ke layar komputer untuk  diproses lebih lanjut
9. Handy cam Merekam gambar yang akan ditampilkan  ke layar monitor untuk diproses lebih  lanjut
10. Webcam Digunakan untuk konferensi video jarak    jauh atau sebagai kamera pemantau.
11. Microphone and headphone Microphone berfungsi untuk merekam  suara yang akan disimpan dalam memori  komputer, selain itu kita juga dapat  berbicara dengan orang lain pada saat  chatting. Headphone berfungsi untuk  mendengarkan suara
12. Graphics Pads Untuk menggambar objek pada monitor
13.
Barcode
Berfungsi untuk membaca suatu kode  yang berbentuk kotak-kotak atau garis-  garis tebal vertikal yang kemudian  diterjemahkan dalam bentuk angka-angka



Perangkat Output :


No

Gambar Alat

Nama Alat

Fungsi

1. Monitor Berfungsi menampilkan teks dan/atau gambar, baik diam atau bergerak, yang dijanakan oleh komputer dan diproseskan oleh grafik.
2. Printer Untuk mencetak teks atau gambar ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi
3. Plotter Digunakan untuk mencetak gambar ukuran yang  cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi  bangunan
4. Speaker Untuk memberikan informasi dalam bentuk suara
5. Proyektor Berfungsi menampilkan bayangan sebuah  gambar positif yang dapat ditembus  cahaya.

Perangkat Eksternal 
   
 Secara umum perangkat eksternal diklasifikasikan menjadi 3 katagori :

1. Human Readable

    yaitu perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai pengguna komputer.

    Cocok untuk berkomunikasi dengan pengguna komputer.   

    Contohnya: monitor, keyboard, mouse, printer, joystick, disk drive.

2. Machine readable

    yaitu perangkat yang berhubungan dengan peralatan. Biasanya berupa modul sensor

    dan tranduser untuk monitoring dan kontrol suatu peralatan atau sistem.

3. Communication

   yatu perangkat yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh.Misalnya: NIC dan    

   modem. cocok untuk berkomunikasi dengan perangkat jarak jauh.        
    Interface ke modul I/O adalah dalam bentuk signal-signal control, status dan data. Data berbentuk sekumpulan bit untuk dikirimkan ke modul I/O atau diterima dari modul I/O. Control Signal menentukan fungsi-fungsi yang akan dilakukan perangkat, seperti mengirimkan data ke modul I/O (INPUT atau READ), menerima data dari modul I/O (OUTPUT atau WRITE), report status, atau membentuk fungsi kontrol tertentu ke perangkat. Signal status menandai status perangkat. Misalnya READY/NOT READY untuk menunjukan kesiapan perangkat untuk mengirimkan data.
Control logic berkaitan dengan perangkat yang mengontrol operasi perangkat dalam memberikan respons yang berasal dari modul I/O. Transducer mengubah data dari energi listrik menjadi energi lain selama berlangsungnya output dan dari bentuk energi tertentu menjadi energi listrik selama berlangsungnya input. Umumnya, suatu buffer dikaitkan dengan transducer untuk menampung sementara data yang ditransfer di antara modul I/O dan dunia luar. Ukuran buffer yang umum adalah 8 hingga 16 bit.


Modul Input dan Output


Modul I/O adalah interface atau central switch untuk mengendalikan satu atau lebih peripheral atau perangkat input output.

Fungsi dalam menjalankan tugas bagi modul I/O dapat dibagi menjadi beberapa katagori, yaitu:
v  Kontrol dan pewaktuan.

v   Komunikasi CPU.

v   Komunikasi perangkat eksternal.

v  Pem-buffer-an data.

v  Deteksi kesalahan.
Konektor mekanis berisi fungsi logik untuk komunikasi antara bus dan peripheral.. Tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus computer Modul I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang Bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan juga,Bertanggung jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan register – register CPU.termasuk Antarmuka internal dengan komputer (CPU dan memori utama) dan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi – fungsi pengontrolan


I/O Terprogram

         Pada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung, seperti pemindahan data, pengiriman perintah baca maupun tulis, dan monitoring perangkat. Kelemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu, apalagi CPU lebih cepat proses operasinya. Dalam teknik ini, modul I/O tidak dapat melakukan interupsi kepada CPU terhadap proses-proses yang diinterupsikan padanya. Seluruh proses merupakan tanggung jawab CPU sampai operasi lengkap dilaksanakan. Untuk melaksanakan perintah – perintah I/O, CPU akan mengeluarkan sebuah alamat bagi modul I/O dan perangkat peripheralnya sehingga terspesifikasi secara khusus dan sebuah perintah I/O yang akan dilakukan. Terdapat empat klasifikasi perintah I/O, yaitu:

1.      Perintah control.

      Perintah ini digunkan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan memberitahukan tugas yang diperintahkan padanya.

2.      Perintah test.

      Perintah ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul I/O dan peripheralnya. CPU perlu mengetahui perangkat peripheralnya dalam keadaan aktif dan siap digunakan, juga untuk mengetahui operasi – operasi I/O yang dijalankan serta mendeteksi kesalahannya.

3.      Perintah read.

      Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian menaruh dalam buffer internal. Proses selanjutnya paket data dikirim melalui bus data setelah terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan transfernya.

4.      Perintah write.

      Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untuk mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral tujuan data tersebut.

         Dalam teknik I/O terprogram, terdapat dua macam inplementasi perintah I/O yang tertuang dalam instruksi I/O, yaitu: memory-mapped I/O dan isolated I/O.

         Dalam memory-mapped I/O, terdapat ruang tunggal untuk lokasi memori dan perangkat I/O. CPU memperlakukan register status dan register data modul I/O sebagai lokasi memori dan menggunakan instruksi mesin yang sama untuk mengakses baik memori maupun perangkat I/O. Konskuensinya adalah diperlukan saluran tunggal untuk pembacaan dan saluran tunggal untuk penulisan. Keuntungan memory-mapped I/O adalah efisien dalam pemrograman, namun memakan banyak ruang memori alamat.

         Dalam teknik isolated I/O, dilakukan pemisahan ruang pengalamatan bagi memori dan ruang pengalamatan bagi I/O. Dengan teknik ini diperlukan bus yang dilengkapi dengan saluran pembacaan dan penulisan memori ditambah saluran perintah output. Keuntungan isolated I/O adalah sedikitnya instruksi I/O.


DMA (Direct Memory Access)


DMA ialah sebuah prosesor khusus (special purpose processor) yang berguna untuk menghindari pembebanan CPU utama oleh program I/O (PIO). Untuk memulai sebuah transfer DMA, host akan menuliskan sebuah DMA command block yang berisi pointer yang menunjuk ke sumber transfer, pointer yang menunjuk ke tujuan transfer, dan jumlah byte yang ditransfer, ke memori. CPU kemudian menuliskan alamat command block ini ke pengendali DMA, sehingga pengendali DMA dapat kemudian mengoperasikan bus memori secara langsung dengan menempatkan alamatalamat pada bus tersebut untuk melakukan transfer tanpa bantuan CPU.

Tiga langkah dalam transfer DMA:
 
1. Prosesor menyiapkan DMA transfer dengan menyedia kan data-data dari perangkat, operasi yang akan ditampilkan, alamat memori yang menjadi sumber dan tujuan data, dan banyaknya byte yang ditransfer.


2. Pengendali DMA memulai operasi (menyiapkan bus, menyediakan alamat, menulis dan membaca data), sampai seluruh blok sudah di transfer.


3. Pengendali DMA meng-interupsi prosesor, dimana selanjutnya akan ditentukan tindakan berikutnya.


 

Pada dasarnya, DMA mempunyai dua metode yang berbeda dalam mentransfer data. Metode yang pertama ialah metode yang sangat baku dan sederhana disebut HALT, atau Burst Mode DMA, karena pengendali DMA memegang kontrol dari sistem bus dan mentransfer semua blok data ke atau dari memori pada single burst. Selagi transfer masih
dalam prosres, sistem mikroprosessor diset idle, tidak melakukan instruksi operasi untuk menjaga internal register. Tipe operasi DMA seperti ini ada pada kebanyakan komputer.
Metode yang kedua, mengikutsertakan pengendali DMA untuk memegang kontrol dari sistem bus untuk jangka waktu yang lebih pendek pada periode dimana mikroprosessor sibuk dengan operasi internal dan tidak membutuhkan akses ke sistem bus. Metode DMA ini disebut cycle stealing mode. Cycle stealing DMA lebih kompleks untuk diimplementasikan
dibandingkan HALT DMA, karena pengendali DMA harus mempunyai kepintaran untuk merasakan waktu pada saat sistem bus terbuka.



Saluran I/O dan Processor

Tujuan dari saluran I/O adalah sebagai perantara antara CPU-main memory dengan unit pengontrol penyimpan. CPU berkomunikasi dengan saluran melalui beberapa perintah yang sederhana.
Saluran akan memberi perintah :
Test I/O, untuk menentukan apakah jalur (pathway) yang menuju peralatan sedang sibuk.v
Start I/O, pada peralatan tertentu.v
Halt I/O, pada peralatan tertentu.v

Saluran biasanya berkomunikasi dengan CPU melalui cara interupsi. Interupsi akan terjadi, jika keadaan error terdeteksi, misalnya instruksi CPU yang salah atau jika aktifitas I/O telah diakhiri.
Jika interupsi terjadi, kontrol akan bercabang melalui rutin pengendali interupsi (interrupt-handler routine), dimana kontrol akan menentukan penyebab dari interupsi, melakukan kegiatan yang tepat, kemudian mengembalikan kontrol pada pemanggil (caller).



Macam-Macam Saluran


1. Selector Channel

Dapat mengatur aliran data antara memori utama dengan sebuah peralatan pada saat tersebut. Karena saluran merupakan processor-processor yang cepat maka saluran selektor biasanya hanya menggunakan peralatan I/O dengan kecepatan tinggi, seperti disk. Penggunaan peralatan dengan kecepatan rendah, misal card reader.

2.  Multiplexor Channel
Dapat mengatur aliran data antara memori utama dengan beberapa peralatan. Saluran Multiplexor lebih efektif bila menggunakan peralatan dengan kecepatan rendah, dibandingkan dengan selector channel. Dengan saluran multiplexor, beberapa peralatan dapat diaktifkan secara serentak, tetapi saluran harus melengkapi saluran program untuk satu peralatan sebelum memulai dengan saluran program lain.

3. Block Multiplexor Channel
Mengatur aliran data ke berbagai peralatan. Block Multiplexor Channel dapat mengeksekusi satu instruksi dari saluran program untuk satu peralatan, kemudian dapat mengalihkan instruksi-instruksi dari saluran program itu ke peralatan yang lain.

Jika sebuah program membutuhkan READ dari berkas file, maka yang terjadi adalah:


1. Program mengeluarkan READ, yang akan menginterupsi I/O
2. Pengontrol I/O membuat sebuah saluran program pada memori utama
3. Saluran program dibaca dan dieksekusi oleh pemanggil saluran
4. Sinyal yang tepat akan ditransmisi ke pemanggil unit control
5. Kemudian sinyal tersebut diterjemahkan oleh unit control dan digunakan untuk mengontrol peralatan operasi untuk membaca data yang diminta
6. Data yang diminta akan mengalir dari peralatan pathway ke file buffer area dalam ruang memori utama
7. Interupsi yang dikeluarkan oleh saluran digunakan untuk meneruskan sinyal pada waktu eksekusi program
8. Kemudian control kembali ke program

Data dibaca ke dalam buffer, dimana buffer merupakan suatu tempat pada memori utama yang disediakan untuk menampung data, bila buffer penuh program akan segera menggunakan data tersebut.


 KESIMPULAN
Menurut penjelasan diatas, saya dapat menyimpulkan bahwa komponen-komponen komputer saling terkait satu sama lain. Dari mulai perangkat Input/Output sampai dengan Saluran Input/Output. Sistem komputer bekerja pada saat user mulai masukkan data lewat Input Device yaitu, keyboard, mouse, flashdisk,dll. Lalu disalurkan dengan alat pemrosessan (CPU, motherboard, memory dan processor) agar data dapat diproses. Setelah data diproses kemudian keluarlah hasil output yang ditampilkan kepada user lewat monitor atau juga bisa dicetak lewat printer,plotter ataupun media lainnya. Perangkat eksternal juga membantu jalannya kegiatan input-proses-output. 


Sumber terkait :

1. http://id.wikipedia.org/wiki/I/O
2. http://octavianopratama.wordpress.com/2009/09/10/alat-alat-inputoutput-pemproses-beserta-contohnya/
3. http://sweetestplace.wordpress.com/2013/09/18/alat-input-output-dan-proses-komputer/
4. http://nediyansahputra.blogspot.com/2012/12/perangkat-eksternal-dan-interrupt_5.html
5. http://khaeroni.blogspot.com/2011/04/modul-input-output.html
6. http://pio-agus.blogspot.com/2014/08/sistem-input-proses-dan-output.html
7.  http://fujhyzhu.wordpress.com/2010/05/22/direct-memory-access-dma/
8. http://riskydwiyanti.wordpress.com/2013/10/20/saluran-io-dan-processor/
9.http://syaharuddins99.wordpress.com/2013/11/07/modul-io-saluran-ioprocessor-struktur-interkoneksi/




visit my another blog! 

Sunday, 26 October 2014

KODE ASCII

(share dari blog lain)

Berikut kode ASCII, jangan lupa menekan tombol “Alt” sembari menekan kode yang di inginkan.

?    1    Senyum (smiley face)
?    2    Sebyum Hitam (Smiley face)
?    3    Love (hati/cinta)
?    4    Wajik
?    5    Beringin
?    6
•    7    Titik Tengah (Middle Dot)
?    8    Titik Tengah Hitam
?    9    Bulat
?    10    Bulat Hitam
?    11    Tanda Kelamin Pria(sex pria)
?    12    Tanda Kelamin Wanita (sex wanita)
?    13    Nada
?    14    Nada
?    15    Kres
?    16    Panah samping kanan
?    17    Panah samping kiri
?    18    Panah atas bawah
?    19    Tanda Seru dua
¶    20    Tanda Nada P
§    21    Section (double S)
?    22   Garis sambung
?    23    Panah kebawah
?    24    Panah keatas
?    25    Panah kebawah
?    26    Panah kekanan
?    27    Panah ke kiri
?    28    L tanggung
?    29    Panah kiri kanan
?    30    Panah atas
?    31    Panahbawah
!     33     Tanda seru (exclamation)
”     34     Tanda kutip dua
#     35     Tanda pagar (kres)
$     36     Tanda mata uang dolar
%     37     Tanda persen
&     38     Karakter ampersand (&)
‘     39     Karakter Apostrof
(     40     Tanda kurung buka
)     41     Tanda kurung tutup
*     42     Karakter asterisk (bintang)
+     43     Tanda tambah (plus)
,     44     Karakter koma
-     45     Karakter hyphen (strip)
.     46     Tanda titik
/     47     Garis miring (slash)
0     48     Angka nol
1     49     Angka satu
2     50     Angka dua
3     51     Angka tiga
4     52     Angka empat
5     53     Angka lima
6     54     Angka enam
7     55     Angka tujuh
8     56     Angka delapan
9     57     Angka sembilan
:     58     Tanda titik dua
;     59     Tanda titik koma
<     60     Tanda lebih kecil
=     61     Tanda sama dengan
>     62     Tanda lebih besar
?     63     Tanda tanya
@     64     A keong (@)
A     65     Huruf latin A kapital
B     66     Huruf latin B kapital
C     67     Huruf latin C kapital
D     68     Huruf latin D kapital
E     69     Huruf latin E kapital
F     70     Huruf latin F kapital
G     71     Huruf latin G kapital
H     72     Huruf latin H kapital
I     73     Huruf latin I kapital
J     74     Huruf latin J kapital
K     75     Huruf latin K kapital
L     76     Huruf latin L kapital
M     77     Huruf latin M kapital
N     78     Huruf latin N kapital
O     79     Huruf latin O kapital
P     80     Huruf latin P kapital
Q     81     Huruf latin Q kapital
R     82     Huruf latin R kapital
S     83     Huruf latin S kapital
T     84     Huruf latin T kapital
U     85     Huruf latin U kapital
V     86     Huruf latin V kapital
W     87     Huruf latin W kapital
X     88     Huruf latin X kapital
Y     89     Huruf latin Y kapital
Z     90     Huruf latin Z kapital
[     91     Kurung siku kiri
\     92     Garis miring terbalik (backslash)
]     93     Kurung sikur kanan
^     94     Tanda pangkat
_     95     Garis bawah (underscore)
`     96     Tanda petik satu
a     97     Huruf latin a kecil
b     98     Huruf latin b kecil
c     99     Huruf latin c kecil
d     100     Huruf latin d kecil
e     101     Huruf latin e kecil
f     102     Huruf latin f kecil
g     103     Huruf latin g kecil
h     104     Huruf latin h kecil
i     105     Huruf latin i kecil
j     106     Huruf latin j kecil
k     107     Huruf latin k kecil
l     108     Huruf latin l kecil
m     109     Huruf latin m kecil
n     110     Huruf latin n kecil
o     111     Huruf latin o kecil
p     112     Huruf latin p kecil
q     113     Huruf latin q kecil
r     114     Huruf latin r kecil
s     115     Huruf latin s kecil
t     116     Huruf latin t kecil
u     117     Huruf latin u kecil
v     118     Huruf latin v kecil
w     119     Huruf latin w kecil
x     120     Huruf latin x kecil
y     121     Huruf latin y kecil
z     122     Huruf latin z kecil
{     123     Kurung kurawal buka
¦     124     Garis vertikal (pipa)
}     125     Kurung kurawal tutup
~     126     Karakter gelombang (tilde)
™       0153    Trade Mark
¡     0161     Tanda seru terbalik
¢     0162     Tanda sen (Cent)
£     0163     Tanda Poundsterling
¤     0164     Tanda mata uang (Currency)
¥     0165     Tanda Yen
¦     0166     Garis tegak putus-putus (broken bar)
§     0167     Section sign
¨     0168     Diaeresis
©     0169     Tanda hak cipta (Copyright)
ª     0170     Feminine ordinal indicator
«     0171     Left-pointing double angle quotation mark
¬     0172     Not sign
­     0173     Tanda strip (hyphen)
®     0174     Tanda merk terdaftar (Registered)
¯     0175     Macron
°     0176     Tanda derajat
±     0177     Tanda kurang lebih (plus-minus)
²     0178     Tanda kuadrat (pangkat dua)
³     0179     Tanda kubik (pangkat tiga)
´     0180     Acute accent
µ     0181     Micro sign
¶     0182     Pilcrow sign
·     0183     Middle dot
²    253    Tanda kuadarat (pangkat dua)

SUMBER : http://ngacir.com/kode-ascii-lengkap/

Penyebab Adanya Konflik

Secara teori, Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.

Jenis- Jenis Konflik

Ada lima jenis konflik dalam kehidupan organisasi, yaitu:
1. Konflik dalam diri individu, yang terjadi bila seorang individu menghadapi ketidakpastian tentang pekerjaan yang dia harapkan untuk melaksanakannya, bila berbagai permintaan pekerjaan saling bertentangan, atau bila individu diharapkan untuk melakukan lebih dari kemampuannya.

2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama. Hal ini sering disebabkan oleh perbedaan- perbedaan kepribadian. Konflik ini juga berasal dari adanya konflik antar peranan seperti antara manajer dan bawahan.
3. Konflik antar individu dan kelompok, yang berhubungan dengan cara individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka, seperti seorang individu dihukum atau diasingkan oleh kelompok kerjanya karena melanggar norma- norma kelompok.
4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama. Karena terjadi pertentangan kepentingan antar kelompok.
5. Konflik antar organisasi, yang timbul sebagai akibat bentuk persaingan ekonomi dalam sistem perekonomian suatu negara. Konflik ini telah mengarahkan timbulnya pengembangan produk baru, teknologi, harga- harga lebih rendah, dan penggunaan sumber daya yang lebih efisien. 

Sumber- Sumber Konflik

Faktor- faktor penyebab konflik beraneka ragam, yaitu:
1. Komunikasi: pengertian yang berkenaan dengan kalimat, bahasa yang sulit dimengerti atau informasi yang mendua dan tidak lengkap serta gaya individu manajer yang tidak konsisten. 


2. Struktur: Pertarungan kekuasaan antar departemen dengan kepentingan- kepentingan atau sistem penilaian yang bertentangan, persaingan untuk memperebutkan sumber daya yang terbatas, atau saling ketergantungan dua atau lebih kelompok- kelompok kegiatan kerja untuk mencapai tujuan mereka. 

3. Pribadi: ketidaksesuaian tujuan atau nilai- nilai social pribadi karyawan dengan perilaku yang diperankan pada jabatan mereka dan perbedaan dalam nilai- nilai atau persepsi. 

4. Kelangkaan sumber daya dan dana yang langka. Hal ini karena suatu individu atau organisasi yang memiliki sumber daya dan dana yang terbatas. 

5. Saling ketergantungan pekerjaan. 

6. Ketergantungan pekerjaan satu arah. Berbeda dengan sebelumnya, ketergantungan pekerjaan satu arah berarti bahwa keseimbangan kekuasaan telah bergeser, konflik pasti lebih tinggi karena unit yang dominan mempunyai dorongan yang sedikit saja untuk bekerja sama dengan unit yang berada di bawahnya. 

7. Ketidakjelasan tanggung jawab atau yurisdiksi. Dalam hal tertentu, pada dasarnya orang memang tidak ingin bertanggung jawab, terlebih mengenai hal- hal yang berakibat tidak atau kurang menguntungkan. Apabila hal ini menyangkut beberapa pihak dan masing- masing tidak mau bertanggung jawab maka kejadian seperti ini dapat menimbulkan konflik. 

8. Ketidakterbukaan terhadap satu sama lain

9. Ketidaksalingpercaya antara satu orang dengan orang lain dalam organisasi.

10. Ketidakjelasan pola pengambilan keputusan, pola pendelegasian wewenang, mekanisme kerja dan pembagian tugas. 

11. Kelompok pimpinan tidak responsitif terhadap kebutuhan dan aspirasi para bawahannya. 

12. Adanya asumsi bahwa dalam organisasi terdapat berbagai kepentingan yang diperkirakan tidak dapat atau sulit diserasikan. 


STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK
 
Pendekatan penyelesaian konflik oleh pemimpin dikategorikan dalam dua dimensi ialah kerjasama/tidak kerjasama dan tegas/tidak tegas. Dengan menggunakan kedua macam dimensi tersebut ada 5 macam pendekatan penyelesaian konflik ialah :


1. Kompetisi
Penyelesaian konflik yang menggambarkan satu pihak mengalahkan atau mengorbankan yang lain. Penyelesaian bentuk kompetisi dikenal dengan istilah win-lose orientation.


2. Akomodasi
Penyelesaian konflik yang menggambarkan kompetisi bayangan cermin yang memberikan keseluruhannya penyelesaian pada pihak lain tanpa ada usaha memperjuangkan tujuannya sendiri. Proses tersebut adalah taktik perdamaian.


3. Sharing
Suatu pendekatan penyelesaian kompromistis antara dominasi kelompok dan kelompok damai. Satu pihak memberi dan yang lkain menerima sesuatu. Kedua kelompok berpikiran moderat, tidak lengkap, tetapi memuaskan.


4. Kolaborasi
Bentuk usaha penyelesaian konflik yang memuaskan kedua belah pihak. Usaha ini adalah pendekatan pemecahan problem (problem-solving approach) yang memerlukan integrasi dari kedua pihak.


5. Penghindaran
Menyangkut ketidakpedulian dari kedua kelompok. Keadaaan ini menggambarkan penarikan kepentingan atau mengacuhkan kepentingan kelompok lain.





Daftar Pustaka :

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik
2. http://latansablog.wordpress.com/2011/11/24/pengertian-jenis-dan-sumber-konflik/
3. http://andrie07.wordpress.com/2009/11/25/faktor-penyebab-konflik-dan-strategi-penyelesaian-konflik/
4. http://tkampus.blogspot.com/2012/04/strategi-penyelesaian-konflik.html
5. http://andrie07.wordpress.com/2009/11/25/konflik-dalam-hubungan-antar-pribadimengelola-konflik-antar-pribadi-dan-strategi-mengatasi-konflik/

Saturday, 4 October 2014

organisasi perusahaan

Secara garis besar masyarakat mendefinisikan organisasi adalah wadah sebagai tempat untuk melakukan kegiatan secara bersama dalam mencapai tujuan yang disepakati bersama. Tetapi, dari buku yang saya baca, arti dari organisasi sendiri adalah suatu sistem kerjasama diantara sekelompok orang demi mencapai tujuan yang disepakati bersama.

Pengertian organisasi menurut para ahli :
Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikanorganisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua  orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan
James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. 
 
 Dalam teori organisasi, ada 3 unsur pokok organisasi, yaitu:
1. Sekelompok orang
Didalam sebuah organisasi tidak mungkin apabila tidak ada orang didalamnya. Tapi, satu atau dua orangpun tidak cukup untuk bisa dikatakan sebuah organisasi, perlu beberapa orang untuk membangun suatu organisasi. Sebuah organisasi baru bisa dikatakan organisasi apabila didalamnya ada sekelompok orang, struktur organisasi (ketua, wakil ketua, sekertaris,anggota,dll) dan visi misi dari organisasi tersebut.
2. Tujuan
Tujuan merupakan hal yang penting dalam sebuah organisasi. Tanpa adanya tujuan, suatu organisasi tidak akan terbentuk.
3. Kerjasama
Kerjasama merupakan peranan yang paling penting untuk mencapai suatu tujuan didalam sebuah organisasi. Tanpa adanya kerjasama yang baik antara satu anggota dengan anggota yang lain,maka tujuan dalam organisasi tersebut tidak akan tercapai. Kerjasama atau team work akan berjalan baik apabila dari pribadi masing-masing anggota berniat dan berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan yang sudah disepakati bersama. 

Jenis - jenis organisasi perusahaan:

- Perusahaan perseorangan (proprietorship)
 Perusahaan perseorangan adalah salah satu bentuk usaha yang dimiliki oleh seseorang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan kegiatan perusahaan (Basswasta:2002). 
Lebih dari 70% perusahaan di Amerika Serikat merupakan perusahaan perseorangan. Popularitas bentuk ini disebabkan oleh karena kemudahan pendiriannya dan biaya pengelolaannya yang rendah. Biasanya perusahaan perseorangan ini adalah organisasi perusahaan yang terbanyak jumlahnya dalam setiap perekonomian. Namun sumbangan kepada keseluruhan produksi nasional tidaklah terlalu besar. Kelemahan utamanya adalah sumber daya keuangan yang terbatas pada harta milik pribadi. Usaha kecil seperti bengkel reparasi dan rumah makan adalah contoh dari perusahaan perseorangan. 

-Perusahaan persekutuan (partnership)
Perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih. Mereka bersepakat untuk secara bersama menjalankan suatu usaha dan membagi keuntungan yang diperoleh berdasarkan perjanjian yang telah disepakati bersama. Dari segi modal, perusahaan ini mendapat modal dari anggota-anggota perkongsian itu. Adakalanya mereka juga meminjam modal dari lembaga-lembaga keuangan. Kebaikan dari perusahaan ini adalah tanggung jawab bersama di dalam menjalankan perusahaan.

-Perusahaan Terbatas (Persero/Koorporasi)
 Perusahaan yang dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah, sebagai suatu badan hukum yang terpisah. Kepemilikan dalam bentuk perusahaan ini terbagi dalam lembar saham atau sero. Yaitu suatu bentuk surat berharga yang menyatakan bahwa pemegangnya adalah menjadi salah seorang pemilik perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut.
Di negara yang sudah maju sebagian besar hasil produksi nasionalnya dihasilkan oleh perusahaan seperti ini maka tidak heran perseroan terbatas adalah bentuk perusahaan yang paling penting. Alasannya cukup sederhana yaitu dari segi jumlah produksi dan hasil penjualannya cukup besar dan lebih terorganisir.


Arti pentingnya organisasi dalam perusahaan ialah karena suatu organisasi adalah suatu alat pencapaian tujuan bersama dalam mengeluarkan mufakat dan alat bagi pengelompokan dari perbedaan suatu perbedaan prinsip. Menurut Robbins (2002:279), budaya organisasi merujuk kepada suatu sistem pengertian bersama yang dipegang oleh anggota–anggota suatu organisasi, yang membedakan organisasi tersebut dari organisasi lainnya. Jadi,betapa pentingnya suatu organisasi dalam suatu perusahaan.


daftar pustaka :
1. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD Kelas 5/ Grasindo
2. Seri Administrasi Perkantoran: TATA USAHA&KEARSIPAN/ Dra. Suparjati/ Kanisius/ 2000
3. http://muhinj-indra.blogspot.com/2009/10/peran-organisasi-dalam-suatu-perusahaan.html
4. http://teori-organisasi-umum-1.blogspot.com/2013/05/definisi-dari-organisasi-menurut-10.html
5.  Accounting-Pengantar Akuntansi/Fess Wareen Reeve /Salemba Empat/ 2008

Visit my another blog

Hai! Mampir ke situs saya yang lain yuk : http://aliamutiamayanda.wordpress.com/ 
Kalau berminat, silahkan baca cerita postingannya. Enjoy readers!