recent posts

Saturday, 5 December 2015

Analisa Teknologi Interaksi Manusia dan Komputer

Analisa Teknologi Interaksi Manusia dan Komputer dalam Film Iron Man 3


                Film Iron Man adalah film yang menceritakan tentang pahlawan super Amerika Serikat. Film ini dirilis pada tahun 2013. Aktor utama dalam film ini adalah Robert Dawney Jr atau Tony Stark dalam film Iron Man 3 ini.
Kali ini saya akan membahas hubungan antara interaksi Ton Stark sebagai manusia dengan teknologi canggih yang ada disekitarnya.

Film Iron Man ini banyak sekali menggunakan alat-alat yang berbasis teknologi. Seperti, baju pengaman yang menempel pada dada Iron Man,kendali robot jarak jauh, dan Markas besar Tony Stark yang penuh alat-alat canggih. Tahukah anda yang membuat markas Tony Stark adalah Microsoft Research.

Salah satu keunggulan atau kecanggihan teknologi dalam film ini yaitu Arc Reactor yang merupakan device penghasil energi berdaya besar yang terpasang di dada Tony Stark.  Pada awalnya ukuran arc reactor sangat besar, namun tony dapat merubahnya ke bentuk kecil yang dipasangkan ke dadanya. Arc Reactor terinspirasi dari Tokmak. Tokmak adalah reaktor fusi yang dibangun oleh Rusia pada masa perang dingin. Sama seperti Arc reactor, Tokmak bekerja menghasilkan sumber energi yang luar biasa, selain itu keduanya juga memiliki bentuk lingkaran seperti donat. Namun Tokmak masih dipertimbangkan untuk menjadi salah satu sumber energi bersih.
Tekonologi lainnya yang digunakan Tony Stark di flim ini adalah kendali robot jarak jauh, dimana alat kendalinya terpasang pada kepala Tony seperti sebuah helm. Yang merupakan sebuah alat interaksi jarak jauh augmented reality yang terpasang pada Head Mount Display, yaitu sebuah produk google glass. Teknologi ini sebenarnya sudah lama dipakai oleh angkatan udara amerika yang digunakan untuk pesawat pengintai/tanpa awak,namun pesawat tersebut belum menggunakan produk google glass pada usernya(pengendalinya).



Referensi :http://elhabsyie.blogspot.co.id/2013/10/review-iron-man-3-interaksi-manusia-dan.htmlhttp://mudzakiriqbal.blogspot.co.id/2013/10/review-iron-man-3.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Iron_Man_3


ALIA MUTIA MAYANDA

3KA04
10113684

Saturday, 21 November 2015

20 years old..

21 November 1995..
Hari itu ada seorang bayi mungil yang lahir di bumi ini. Lahir di Selatan Jakarta, tepatnya di rumah sakit perusahaan minyak ternama di Indonesia. 
Hari itu banyak wajah-wajah haru, tangis, bahagia atas kehadiran bayi mungil ini. 
Hari itu adalah hari teristimewa karna kelahiran cucu pertama dari keluarga Azwar.
Hari itu adalah kado teristimewa karna esok harinya adalah hari ulangtahun ibu yang sudah melahirkanku hari ini.
Hari itu adalah hari kebahagiaan keluarga..
Hari itu banyak sekali doa-doa yang dipanjatkan kepadaku, keberkahan, kebaikan yang menaungiku, serta harapan-harapan yang ditujukan kepadaku.
Bayi mungil itu perempuan. Beratnya lebih dari 2kg tetapi tidak sampai 3kg. Bayi itu menggemaskan. Fisiknya alhamdulillah tidak cacat. Sempurna buatan Allah. Matanya bersinar seolah menaruh harapan masa depan yang baik. Senyumnya manis penyejuk hati. Wajahnya teduh. Sepertinya bayi ini akan menjadi pribadi yang sabar kelak. 
Dan bayi mungil itu menangis tanda "Selamat datang di bumi!".

Bayi mungil itu adalah Aku. 
Aku yang sekarang genap menginjak angka 20 tahun di tahun 2015. 
Aku yang sekarang remaja menuju dewasa.
Aku yang sekarang sudah tinggi semampai, bukan lagi bayi mungil.
Aku yang 20 tahun lalu didoakan supaya menjadi anak yang sholehah.
Aku yang dahulu menjadi alasan senyum bahagia kedua orangtuaku.
Apakah aku yang sekarang masih sama seperti aku yang dahulu yang dapat memberikan senyum bahagia kepada orangtuaku?
Apakah aku yang sekarang masih bisa memberikan kebahagiaan kepada orangtuaku seperti aku saat 20 tahun yang lalu?
Waktu terus berlalu. Aku merasa belum bisa memberikan senyum kebahagiaan dan senyum kebanggaan dari wajah orangtuaku. Aku masih dalam perjalanan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan keluargaku saat 20tahun yang lalu. Doa agar aku menjadi anak sholehah. Doa agar aku bisa menjadi anak yang bermanfaat bagi banyak orang. Doa agar aku bisa membanggakan dan membawa nama baik keluarga, bangsa, dan agama. Itu semua masih proses perjalanan. Aku masih dalam tahap pelaksanaan lebih mendekatkan diri kepada Allah, bertaqwa, dan istiqomah agar aku bisa menjadi Alia yang sholehah seperti yang sudah didoakan. Aku masih dalam tahap pelaksanaan untuk menimba dan menuntut ilmu agar ilmu dan keahlian yang kumiliki bermanfaat bagi orang lain. Aku pun masih dalam tahap pelaksanaan belajar etika berperilaku, bertutur kata yang baik, serta menghargai orang lain agar aku bisa membawa nama baik keluarga, bangsa, dan agama, seperti yang sudah didoakan. 
Angka 20, berarti sudah bukan usia yang bukan kanak-kanak lagi. Tetapi usia dimana peralihan dari remaja menuju dewasa. Usia dimana belajar menjadi dewasa. Dewasa dalam hal apa?
Dewasa dalam hal berperilaku, berucap, berfikir. Bukan hanya dewasa tapi juga bijaksana. Bijaksana dalam hal memilih, menentang, mendukung, dan sebagainya. Umur 20 tahun berarti bertambahnya 1 kesempatan untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik dari sebelumnya. 
Sudah saatnya untuk memperbaiki diri dari sekarang, karna apa-apa yang dikerjakan baik-baik akan mendapat hasil yang baik pula.  Mudah-mudahan diriku selalu dilindungi Allah. Mudah-mudahan segala kegiatanku diberkahi dan diridhoi Allah. Mudah-mudahan Allah selalu memberikan yang terbaik untukku dan keluargaku. Mudah-mudahan kita semua berkumpul di surgaNya. aamiin.
Karna yang "mudah-mudahan" itu adalah sebuah harapan. Dan harapan adalah satu-satunya titik terang yang bisa menghidupkan kehidupan dari kegelapan :)
Regards, Alia
21 November 2015. 
"Dua is the best gift that you can give to another" - uknown. 

Sunday, 27 September 2015

Interaksi Manusia dan Komputer

1. Interaksi manusia dan permainan berbasis teknologi
Berikut ini adalah beberapa contoh nyata interaksi manusia dan komputer di dalam kehidupan sehari-hari. 



1. Contoh pada gambar pertama adalah contoh dimana manusia berinteraksi dengan alat permainan yang berbasis teknologi. Permainan tersebut akan mengeluarkan simbol-simbol yang harus kita (manusia) tekan (sebagai tanda inputan) agar menghasilkan sebuah nilai point. Semakin tinggi point kita maka kita akan berpeluang untuk menang dibandingkan lawan. Fokus utamanya adalah dipermainan ini terdapat interaksi manusia yang mengharuskan manusia untuk menekan atau touching pada layar tersebut, lalu inputan yang diberikan oleh manusia tersebut akan diproses oleh bahasa komputer yang menyebabkan alat tersebut mengeluarkan respon/output berupa score poin atau nada-nada.


2. Pada contoh gambar 2 adalah contoh dimana mahasiswa mengerjakan tugasnya diperpustakaan menggunakan komputer pribadi. Interaksi yang terjadi adalah pada saat mahasiswa tersebut mengklik sesuatu pada layar monitor, atau mengetikkan sesuatu pada keyboard, maka komputer akan memproses inputan mereka, dan mengeluarkan outputnya sesuai dengan perintah yang dimasukkan atau sesuai dengan inputan yang dimasukkan.
3. Contoh gambar 3 adalah interaksi manusia dengan handphone. Tidak jauh berbeda dengan interaksi manusia dengan komputer atau permainan berbasis teknologi. Pada handphone pun terjadi interaksi yang serupa. Manusia menekan digit-digit angka/huruf yang tertera di keyboard mereka, dan mengklik/touching their screen untuk mendapatkan output yang mereka inginkan. Lalu sistem handphone tersebut memproses inputan yang mereka masukan dan menghasilkan keluaran/output sesuai dengan yang mereka inginkan. 

Pada interaksi manusia dan komputer, seringkali manusia tidak menyadari bahwa saat mereka menggunakan teknologi, itu artinya mereka sedang berinteraksi dengan teknologi tersebut. Dengan cara menekan tombol, mengklik pada layar, mengetikkan digit-digit huruf/angka pada keyboard, dll. Seringnya orang-orang tidak menyadari ada apa dibalik layar komputer, bagaimana komputer bisa memproses apa yang mereka ketik, apa yang mereka klik, bagaimana cara komputer bekerja, how´s it working? So, to be an IT Student, we learn it now. 
Thank you for reading :)

2. interaksi manusia dan personal komputer

3. interaksi manusia dan handphone

Friday, 3 July 2015

Next Projects

Hi pals! Kali ini gue mau ngeshare sedikit ide-ide yang menggelembung di otak gue, sebelum dia benar-benar membuncah, enaknya gue 'tumpahin' disini.  Karya-karya yang akan-segera dilakukan oleh sang pecinta seni & teknologi ini huahaha. Let's see.....


1. Gue sebenernya pengen bikin Video Dokumenter tentang tanggapan/opini mahasiswa Gunadarma tentang jurusan IT. Tujuannya untuk membantu adik-adik kita yang di bangku SMA lebih mengenal apa saja yang dipelajari kl kita ngambil jurusan IT, apa keuntungannya, apa prospek kerjanya, why IT, dan sebagainya.
that's first project, but second actually i wanna make the same video about IT but more consider to women. Like, do you feel discrimination during studying IT, karna mayoritas penduduk IT itu di duduki oleh pria. So, i wanna know what makes women interest in IT? And how you survive in this industry? something like that...

2. Well, well karna gue jurusan IT sejujurnya gue pingin bikin 1 project yang related dengan IT juga. Make a Startup, or Website, or Online shop (but jualan yang antimainstream/unik yang targetnya kaum remaja seperti saya, boys and girls. So, kl di online shop ini brrti mencakup kegiatan manajemen, target pasar, 5 brilliants P in economy,etc). But, to do this honestly i need a mentor karna gue belom tau gimana cara buatnya, gimana cara mengkoneksikan antara C++ Language (for example) ke MySql database, gimana cara dari bahasa pemrograman yang isinya bahasa komputer bisa menjadi sebuah website atau aplikasi yang bermanfaat bagi manusia. If just about coding, coding and coding, i know how to do that. The problem is yeah just like i tell you before...Kalau kita bisa melakukan hal yang bersangkutan dengan pelajaran kita, dan juga hobby yang kita senangi, kita bisa jadi 1 langkah lebih maju dibanding orang lain. Karna kita sambil belajar, sambil mencari tau. Ilmu itu menarik ketika kita sudah penasaran. Semakin kita menggali ilmu, semakin terasa sedikit ilmu yang sudah kita punya. Karna pada dasarnya pengetahuan manusia memang terbatas, Dia-lah sebaik-baiknya pencipta alam :)
Btw, kok agak melenceng hehe. back again..

3. I like painting. Media melukisku banyak.  Kaleng, Kanvas, Telur, Teko yang dari tanah liat, but for all kebanyakan dari kanvas2 kecil berukuran 20cm x 30cm atau circle. Nah, rencananya in sha Allah gue pengen ngeDesign Interior Kamar gue dengan memperbanyak hasil lukisan kanvas2 kecil gue itu. Ditata dipajang se-artistik mungkin ditembok kamar tapi cuma 1 sisi tembok kamar aja, jd kayak "wall of fame" nya karya lukisan gue dikamar... hehehe.

4. Melanjutkan hobby gue dulu, yaitu nge- Scrapbook haha. Yap, Scrapbook juga membangkitkan ide kreatif kita, bahkan rasanya kalau mau buat 1 tema scrapbook itu pengen cepet-cepet bikin scrapbook yang lain supaya beda tema.. Semakin banyak tema yang ada dipikiran kita, semakin banyak hasil karya yang kita buat. Scrapbook terakhir yang gue bikin (in progress) dan masih terbengkalai adalah scrapbook 1ka19 (my lovely class in Uni). Soon, kalau udah jadi bakal gue post disini hehe.

Hidup itu berawal dari mimpi bukan? Mungkin ini bukan mimpi saya untuk kehidupan di masa depan, tapi ini cuma mimpi-mimpi kecil yang akan menghasilkan karya dari buah tangan Alia Mutia Mayanda. Gue Alia. Gue 19 tahun. Hidup 19thn di bumi, lantas lo cuma ngambang, ngapung gitu aja di udara ini? Apa yang udah lo buat di bumi ini? Gue selalu mencamkan dalam diri gue, kalau dalam setahun lo harus bikin karya. Minimal 3. Apapun itu. Karya ga selalu harus yang besar dan muluk-muluk kan? Hasil postingan di blog sendiri, itu udah karya namanya. Ngecover lagu, juga karya. Even gambar2 doodles di buku, atau edit photo di Instagram haha, tapi... buatlah karya kalian itu yang lebih baik, yang memberi manfaat kepada orang, atau setidaknya terlihat di dalam karya itu seolah ada slogan "Ini karya gue, it's made by me" sesuatu yang lo ciptain sendiri, mulai dari ide sampai berwujud nyata.


So, make something guys! World is waiting for your brilliant idea! Because you are stunning! Have a great day!

Regards, Alia
 IT Student

Gunadarma University, Depok, Indonesia


Sunday, 10 May 2015

STRUKTUR ORGANISASI PPI dan BEM

Saya akan memperlihatkan struktur organisasi yang berpengaruh dalam pembentukan karakter saya, yaitu Purna Paskibraka Indonesia dan BEM FIKTI Universitas Gunadarma.

Struktur kepengurusan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) :


 Struktur organisasi diatas adalah bentuk struktur organisasi kepengurusan PPI Pusat. Didalam PPI ada 3 tingkatan PPI, yaitu tingkat Wilayah (kota administrasi), tingkat Provinsi, dan tingkat Nasioal. Tetapi, secara umum bentuk struktur organisasinya sama antara yang satu dengan yang lain.

 2. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Gambar diatas merupakan struktur BEM FIKTI Universitas Gunadarma periode 2012/2013
Berbeda dengan struktur organisasi pada Purna Paskibraka Indonesia, didalam struktur organisasi BEM Ketua dan wakil sebagai orang yang memimpin sebuah organisasi, hanya ditempatkan oleh 1 nama saja. Karena BEM sifatnya organisasi Internal, sedangkan di PPI memerlukan 4 nama untuk ketua/wakil ketua, karena organisasi PPI merupakan organisasi paskibraka yang besar di Indonesia, dan menampung banyak anggotanya dari seluruh Indonesia. Maka memerlukan pengawasan dan komando yang ekstra dari pemimpinnya.

TEORI PEMECAHAN MASALAH DALAM ORGANISASI

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang TEORI PEMECAHAN MASALAH DALAM ORGANISASI. Untuk contoh kasus permasalahan yang terjadi di organisasi akan saya posting di post berikutnya in sya Allah.

Permasalahan sering kali muncul pada suatu organisasi dan di tuntut oleh anggotanya untuk melewati dan menyelesaikannya. Permasalahan yang  kompleks  sering  terjadi pada perusahaan-perusahaan yang pada akhirnya secara tidak langsung menuntut seorang menejer untuk membuat sebuah keputusan.
Pada saat ini suatu pendekatan  sistematis untuk pemecahan masalah telah diciptakan yang terdiri dari tiga jenis usaha :
–  persiapan
–  definisi
–  solusi
Dalam mempersiapkan pemecahan masalah, manajer memandang perusahaan sebagai suatu system dengan memahami lingkungan perusahaan dan mengidentifikasi subsistem-subsistem dalam perusahaan. manajer bergerak dari tingkat system ke subsistem dan menganalisis bagian-bagiansistem menurut suatu urutan tertentu. Dalam memecahkan masalah manajer  mengidentifikasi berbagai  solusi alternative, mengevaluaasinya,  memilh yang  terbaik, menerapkannya, dan  membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagaimana  mestinya.
Dalam memecahkan masalah kita berpegangan pada tiga jenis usaha yang harus dilakukan oleh manajer yaitu usaha persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi / pemecahan.
– Usaha persiapan,  mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi sistem.
– Usaha definisi,  mencakup mengidentifikasikan masalah untuk dipecahkan dan kemudian memahaminya.
– Usaha solusi,  mencakup mengidentifikasikan  berbagai solusi alternatif, mengevaluasinya, memilih salah satu yang tampaknya terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat tindak lanjutnya untuk menyakinkan  bahwa masalah itu terpecahkan. Sistem informasi berbasis komputer atau CBIS dapat digunakan sebagai system dukungan (support systems) saat menerapkan pendekatan sistem.
1. Usaha persiapan
Tiga langkah persiapan tidak harus dilaksanakan secara  berurutan, karena ketiganya bersama-sama menghasilkan kerangka pikir yang diinginkan untuk mengenai masalah.
Ketiga masalah itu terdiri dari:
a) Memandang perusahaan sebagai suatu sistem
b) Mengenal sistem lingkungan
c) Mengidentifikasikan subsistem-subsistem perusahaan
2. Usaha definisi
Usaha definisi mencakup pertama-tama menyadari bahwa  suatu masalah ada atau akan ada (identifikasi masalah) dan kemudian cukup  mempelajarinya untuk mencari  solusi (pemahaman masalah). Usaha definisi mencakup dua  langkah yaitu :
a) Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem
b) Menganalisis bagian-bagian sistem dalam sustu urutan tertentu
3. Usaha pemecahan
Usaha pemecahan meliputi pertimbangan berbagai alternatif yang layak (feasible), pemilihan alternatif terbaik, dan  penerapannya. Dengan kenyataan tersebut, kita mendefinisikan masalah sebagai suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian luar biasa  atau menghasilkan keuntungan luar biasa. Jadi pemecahan  masalah berarti tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya. Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan, tetapi pada konsekuensinya  keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan.
Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi  atau aksi yang manajer  yakini akan memberikan solusi terbaik  atas masalah tersebut. Salah satu kunci pemecahan masalah adalah identifikasi berbagai  alternative keputusan. Solusi bagi suatu masalah harus mendayagunakan system untuk memenuhi tujuannya, seperti tercermin pada standar kinerja system. Standar ini menggambarkan keadaan yang diharapkan, apa yang harus dicapai oleh system.
Selanjutnya manajer harus memiliki informasi yang terkini, informasi itu menggambarkan keadaan saat ini, apa yang sedang dicapai oleh system. Jika keadaan saat ini dan keadaan yang diharapkan sama, tidak terdapat masalah dan manajer tidak mengambil tindakan. Jika kedua keadaan itu berbeda, sejumlah masalah merupakan penyebabnya dan harus dipecahkan.Perbedaan antara keadaan saat ini dan keadaan yang diharapkan menggambarkan kriteria solusi (solution criterion), atau apa yang diperlukan untuk mengubah keadaan saat ini menjadi keadaan yang diharapkan. Setelah berbagai alternative, diidentifikasi system informasi dapat digunakan untuk mengevaluasi  tiap alternative.
Evaluasi ini harus mempertimbangkan berbagai kendala (constraints) yang  mungkin, baik inter maupun ekstern/ lingkungan.
1.  Kendala intern dapat berupa sumber daya  yang  terbatas, seperti kurangnya bahan baku, modal kerja,SDM yang kurang memenuhi syarat, dan lain – lain.
2.  Kendala lingkungan  dapat berupa tekanan dari berbagai elemen lingkungan, seperti pemerintah atau pesaing untuk bertindak menurut  cara tertentu.  Gejala  adalah kondisi yang dihasilkan oleh masalah. Sangat  sering para manajer melihat gejala dari pada masalah. Gejala menarik perhatian manajer melalui lingkaran umpan balik. Namun gejala tidak  mengungkapkan seluruhnya, bahwa suatu  masalah adalah penyebab dari suatu persoalan, atau penyebab dari suatu peluang.

Cerita teman sebaya

Sebelumnya, cerita pengalaman organisasi ini adalah pengalaman seorang teman sekaligus senior di satu kampus dengan saya, yang saya ambil artikelnya di search engine, Google. Silahkan dibaca terlebih dahulu, setelah itu saya akan memberi tanggapan mengenai artikel ini. Selamat membaca :)


PENGALAMAN BERORGANISASI

Saya mengikuti organisasi sejak SD. Organisasi pertama yang saya ikuti yaitu Pramuka pada saat saya kelas 3 SD. Di dalam organisasi tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok. Nama kelompok yang digunakan adalah nama-nama bunga. Saya masuk di kelompok Edelweis. Di kelompok tersebut saya terpilih menjadi wakil ketuanya. Saya mengikuti pramuka sampai kelas 2 SMP. Mulai dari kelas 6 SD sampai 1 SMP saya menjadi tim inti di dalam organisasi pramuka tersebut.
Pada saat saya kelas 1 SMP juga saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni budaya. Kegiatan tersebut lebih spesifik ke seni tarinya. Saya belajar menari tradisional, klasik dan modern. Terdapat beberapa lomba yang saya ikuti setelah mengikuti kegiatan tersebut.
Setelah itu saya masuk SMA pada tahun 2009. Mulai dari kelas 2 SMA tahun 2010, saya menjadi anggota dari OSIS SMA di sekolah saya. Awalnya, saya dipanggil untuk mengikuti pertemuan dengan pembina OSIS nya bersama dengan calon-calon lainnya, kemudian diberi pengarahan. Setelah itu saya mengikuti tes seleksi. Seleksi tersebut dilakukan oleh kakak OSIS tahun sebelumnya. Tesnya berupa soal-soal pertanyaan tentang pengetahuan umum dan juga tes psikotes.
Setelah seleksi tersebut berakhir, beberapa hari kemudian diberitahukan pengumuman siapa saja yang terpilih menjadi anggota OSIS. Dan akhirnya saya terpilih dan diberi tanggung jawab untuk menjabat sebagai seksi kerohanian. Masa jabatan saya menjadi seksi kerohanian adalah 1 tahun. Sudah banyak kegiatan yang dilakukan oleh saya dan teman-teman OSIS lainnya dan saya menjadi panitia didalam kegiatan tersebut, diantaranya yaitu buka bersama pada saat bulan puasa, Edufair Universitas, classmeet, acara Hari Kemerdekaan, perlombaan mata pelajaran tingkat SMP dan SMA, dll.
Saat ini saya kuliah di Universitas Gunadarma tingkat 2 semester 3 jurusan Sistem Informasi. Saya mengikuti organisasi yang ber nama BEM FIKTI(Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi). Di kampus ini tidak terdapat BEM Universitas, hanya ada BEM Fakultas. BEM yang menaungi jurusan Sistem Informasi yaitu BEM FIKTI.
Pada awalnya saya mengetahui bahwa ada OPREC(Open Recruitment) yang dilaksanakan oleh BEM FIKTI. Saya mendapat informasi dari twitter BEM FIKTI. Setelah itu saya mendownload formulir pendaftarannya. Saya mengisi formulir tersebut sesuai prosedur. Lalu saya mengirimkannya ke email yang telah diberitahu. Setelah mengirimkan formulirnya, saya datang untuk mengikuti seleksi. Tes seleksinya berupa psikotes, birokrasi dan public speaking. Setelah mengikuti tes tersebut, para calon mengikuti tes wawancara oleh kepala bidangnya masing-masing yang telah dipilih pada awal mendaftar.
Setelah semua tes seleksi telah diselesaikan, pada hari itu juga diberitahukan pengumuman siapa saja yang terpilih menjadi pengurus BEM FIKTI periode 2013/2014. Awalnya saya tidak terpilih, tetapi beberapa hari kemudian saya mendapat sms dari kepala divisi yang saya pilih, bahwa saya terpilih menjadi anggota divisi humas BEM FIKTI periode 2013/2014. Ternyata ada perubahan struktur organisasinya. Sampai saat ini saya masih menjabat sebagai anggota divisi humas. Masa jabatan saya selama 1 tahun.
Selain organisasi formal diatas yang telah saya ikuti, saya juga mengikuti organisasi informal atau diluar kegiatan sekolah dan kuliah saya. Saya masuk ke komunitas fans club duo group “The Virgin”. Komunitas itu bernama Virginity Bogor. Saya mulai mengikuti dan menjadi anggota komunitas tersebut pada tahun 2010. Di dalam komunitas tersebut banyak kegiatan yang dilakukan seperti baksos(bakti sosial) ke panti asuhan, buka bersama pada saat bulan puasa, dll.
Dari pengalaman dari semua organisasi yang telah saya ikuti, banyak keuntungan dan pengalaman yang telah didapat. Saya bisa mengetahui cara berorganisasi dan bersosialisasi yang baik, saya bisa lebih disiplin dan bertanggung jawab, saya mampu bekerja sama dalam team, dan saya juga bisa mengatur waktu dengan baik serta memprioritaskan mana hal yang lebih penting akan saya kerjakan/lakukan terlebih dahulu.

source : https://riamrz.wordpress.com/2013/10/22/organisasi/


Tanggapan :
Pada cerita pengalaman berorganisasi diatas, penulis menyatakan bahwa dirinya sudah "tercemplung" dalam organisasi sejak SD. Menurut saya itu adalah hal yang bagus, terutama di dalam Pramuka, sistem berorganisasinya lebih di didik untuk bisa memimpin, bekerja sama dengan baik dan teliti. Sistem tersebut akan menciptakan bibit-bibit karakter yang baik dari kecil. Sehingga ketika sudah besar, sifat tersebut akan terbawa dalam kehidupannya sehari-hari dan bisa di implentasikan di dunia kerja untuk kemudian hari.

Manfaat Organisasi

Menurut pengalaman saya ketika SMA dan Kuliah, manfaat organisasi sangat banyak. Diantaranya :
1. Lebih terlatih bersikap menjadi Leader
2. Percaya diri
3. Good at team work
4. Lebih menonjol dibanding teman-teman yang tidak ikut organisasi
5. Punya banyak link
6. Lebih terbuka wawasannya
7. Dikenal banyak orang
8. Menambah teman-teman baru
9. Lebih dekat dengan pihak-pihak petinggi sekolah/kampus
10. Terbiasa untuk memanage waktu dengan baik
11. Melancarkan Public Speaking
12. Lebih cekatan
13. Dapat mengenal berbagai macam karakter orang lain
14. Menghabiskan waktu muda dengan hal yang positif

Dan masih banyak lagi. Maka tidak ada ruginya sama sekali untuk ikut dalam berorganisasi, karena dalam berorganisasi kita akan mendapat lebih banyak manfaat daripada mudaratnya. Rasakan sensasi serunya dalam berorganisasi!

Sunday, 3 May 2015

MAKALAH ORGANISASI BEM FAKULTAS



TUGAS KELOMPOK TEORI ORGANISASI UMUM 2


NAMA :
1.     ALIA MUTIA MAYANDA                     (10113684)
2.     DINAR AYU LESTARI                           (12113541)
3.     GITA DWI SARASWATI                      (13113751)
4.     LUPTIA MEY USANI                             (15113069)
5.     MEILIANTI ANDRIYANI                      (15113413)
6.     PUSPITA KUSUMANINGRUM          (16113967)
7.     RATIH WULANDA RINI                       (17113304)
8.     THAZZA NABILLA                                 (18113863)

KELAS : 2KA04
UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR
                Puji serta syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang organisasi tepat waktu. Makalah ini kami buat sebagai tugas kelompok mata kuliah teori organisasi umum 2. Di dalam makalah ini membahas tentang organisasi di dalam kampus yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Makalah ini menjelaskan fungsi BEM sendiri sebagai organisasi di dalam kampus dan juga menjelaskan struktur yang ada di dalam BEM itu sendiri.
Kami menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami menerima dengan senang hati atas kritik dan saran agar penyusunan makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi. Untuk itu kami ucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.




Depok, 22 April 2015








BAB I
PENDAHULUAN


1.1            Latar Belakang

Perguruan tinggi atau kampus pada dasarnya hanya memberikan ilmu dalam bidang akademik saja pada mahasiswa. Sehingga mahasiswa hanya dapat unggul dalam bidang akademik. Disini mahasiswa perlu mendapatkan pembelajaran di luar dari akademik. Seperti kedisiplinan, pertanggung jawaban, jiwa social hingga bekerjasama dalam satu team. Hal-hal tersebut bertujuan agar mahasiswa mampu bersosialisasi,berkomunikasi dengan baikdengan masyarakat dalam dunia kerja nantinya.hal itu bisa di dapatkan dengan mengikuti organisasi mahasiwa.
Organisasi mahasiswa merupakan bagian terpenting dalam kehidupan kampus yang tidak dapat dipisahkan dari aktifitas dan kegiatan mahasiswa pada perguruan tinggi. Organisasi memiliki peran yang sangat penting untuk mahasiswa dan peguruan tinggi tersebut. Di dalam organisasi terdapat struktur kepengurusan untuk mencapai visi dan misi organisasi tersebut.
Salah satu organisasi mahasiswa pada perguruan tinggi adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). BEM berfungsi untuk menjadikan mahasiswa menjadi lebih berkontribusi dan bermanfaat terhadap kampusnya guna mencapai kepentingan mahasiswa. Sehingga mahasiwa yang mengikuti bem dapat menyalurkan ilmunya atau mengembangkan dirinya baik secara akademik maupun non akademik.

1.2 Tujuan Penulisan

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Organisasi Umum 2.

1.3 Rumusan Masalah
Pada makalah kali ini, kami akan membatasi pada masalah-masalah berikut :

A.      Apa yang dimaksud dengan organisasi?

B.      Apa fungsi dan peran pada Organisasi BEM?

C.      Apa saja struktur organisasi yang terdapat pada BEM?

D.     Permasalahan apa saja yang ada pada BEM? Bagaimana solusinya?


1.4.       Manfaat Penulisan
Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis dalam memahami permasalahan yang menjadi topik kajian. Bagi masyarakat makalah ini diharapkan dapat menjadi masukan dan sebagai bahan pertimbangan dalam memahami eksistensi organisasi mahasiswa di perguruan tinggi dan di dalam masyarakat. Bagi pihak akademi, diharapkan makalah ini dapat menjadi bahan kajian belajar dalam rangka meningkatkan prestasi diri pada mahasiswa khususnya dan meningkatkan kualitas pendidikan pada umumnya.

1.5. Metode Penulisan

Metode penelitian yang kami gunakan dalam menyusun makalah ini adalah dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Narasumber yang kami pilih adalah beberapa anggota dari Badan Eksekutif Mahasiswa  Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (BEM FIKTI).

















BAB II
PEMBAHASAN


A.    ORGANISASI

Organisasi adalah sekumpulan ora ng-orang yang bekertja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Organisasi mahasiswa merupakan sekumpulan mahasiswa yang membentuk sebuah kelompok untuk mencapai sebuah tujuan.Keefektifan sebuah organisasi pasti memiliki fisi dan misi untuk mencapai tujuannya, begitu juga halnya dengan organisasi mahasiswa. Intinya mahasiswa harus bias mengembangkan fungsi dan perannya sebagai mahasiswa. Seperti pengembangan intelektual akademis yang berguna nanti nya untuk terjun ke masyarakat. Oleh sebab itu untuk mengembangkan peran tersebut dapat dilakukan dengan bergabung dengan organisasi mahasiswa.
Contoh organisasi yang ada di wilayah kampus diantaranya, Badan Eksekutif Mahasiswa , Himpunan Sistem Informasi, Himpunan Sistem Komputer, dll.Dalam hal ini kelompok kami mengambil contoh organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa  Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi ( BEM FIKTI) Universitas Gunadarma.
                                            
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM adalah wadah dari seluruh mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki agar menjadi mahasiswa untuk memiliki kekayaan dibidang pengetahuan, kesenian dan lain sebagainya.BEM sebagai jembatan peenghubung antara mahasiswa dan lembaga, sehingga BEM berfungsi sebagai sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang saran dan aspirasinya kepada pihak lembaga untuk mewujudkan kesejahteraan di lingkungan kmapus. Masa bakti BEM selama 1 tahun.BEM merupakan kelanjutan dan perpaduan antara Badan Perwakilan Mahasiswa(BPM) dengan Senat Mahasiswa. Anggota BEM adalah mahasiswa yang masih aktif dan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan BEM.








B. FUNGSI DAN PERAN BEM

1. Mengesahkan serta mengajukan proposal kegiatan organisasi dan berhak untuk meminta laporan pertanggungjawaban dari setiap kegiatan organisasi.
2. Menetapkan garis program kemahasiswaan dengan berpedoman pada peraturan-peraturan yang berlaku di kampus
3. Membimbing, mengarahkan dan mengawasi kegiatan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)
4. Menyusun dan melaksanakan program kegiatan dengan menggunakan anggaran yang telah ditetapkan oleh kampus
5. Mewakili mahasiswa kampus(mendampingi) dalam kegiatan eksternal untuk berkoordinasi atau berkomunikasi dengan organisai mahasiwa perguruan tinggi lainnya.
6. Menampung dan memperjuangkan hak dan aspirasi mahasiswa baik dalam bidang akademik maupun kesejahteraan mahasiswa.

B.      STRUKTUR ORGANISASI BEM
                         
1. Anggota Biasa
Setiap mahasiswa/i aktif yang terdaftar sebagai mahasiswa program studi strata satu Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma.

2. Anggota Aktif
Adalah anggota biasa yang telah memenuhi prosedur penjenjangan yang ditetapkan oleh BEM  FIKTI UG.

3. Kepala Departement
Adalah anggota aktif yang telahmemenuhiprosedurpenjenjangandanditetapkanoleh BPH BEM FIKTI UG untuk mengepalai salah satu dari enam departement, yang  terdiri dari department akademik, department penelitian dan pengembangan, department sosial masyarakat, department hubungan masyarakat, department olahraga dan departement seni budaya.

4. Badan Pengurus Harian
Adalahanggota aktif yang telah memenuhi prosedur yang telah ditetapkan oleh Ketua dan Wakil Ketua BEM FIKTI UG.BPH BEM FIKTI UG terdiridariKetua, WakilKetua, Sekretaris, Bendahara dan Kepala bidang.





C.      PERMASALAHAN PADA BEM

Pada penulisan makalah ini organisasi yang kami jadikan sampel untuk penelitian adalah BEM FIKTI Universitas Gunadarma. Keterangan dari narasumber permasalahan yang sering terjadi dalam organisasi tersebut adalah Miss Communication. Permasalahan tersebut sering muncul saat anggota berada dalam tekanan besar  pelaksanaan event.
Ada beberapa contoh permasalahan yang terjadi pada BEM, diantaranya adalah :

1.      Saat akan mengadakan suatu event seminar, maka panitia bagian acara akan menghubungi narasumber untuk dijadikan pembicara saat seminar. Bagian acara akan berhubungan langsung dengan pihak pembicara atau manajer pembicara tersebut mengenai biaya pembayaran pembicara. Disaat itu, panitia acara yang sedang bernegosiasi mengenai biaya pembayaran pembicara, langsung membuat keputusan untuk menyetujui narasumber, tanpa adanya koordinasi dengan bendahara dan panitia lain. Padahal, keuangan yang ada tidak mencukupi untuk membiayai pembicara tersebut. Sehingga terjadi konflik antara panitia acara dengan bendahara dan pihak lain.
2.      Saat memberikan sertifikat kepada peserta seminar. Biasanya, terjadi kesalahan dalam penulisan nama peserta di sertifikat. Entah, kesalahan peserta yang menulis nama mereka atau panitia yang salah dalam mengetikkan nama mereka. Sehingga pada saat pembagian sertifikat, para peserta mengcomplain kesalahan penulisan nama mereka di sertifikat kepada panitia. Miss communication yang terjadi adalah kurangnya koordinasi antara divisi acara dengan divisi perlengkapan.
3.      Ketika pembicara membatalkan janji dengan para panitia, karena mendadak narasumber yang telah disetujui tidak dapat menghadiri pelaksanaan acara. Padahal, di banner acara sudah dipublikasikan bahwa pembicara tersebut yang akan dating. Sehingga membuat panitia mencari pembicara lain yang sesuai tema yang sudah ditentukan sebelumnya. Dalam permasalahan ini, seharusnya panitia membuat MoU(Memorandum of Understanding) atau nota persetujuan, kepada pihak pembicara. Sehingga, pembicara tidak bisa melakukan pembatalan secara sepihak.


 Dalam organisasi BEM setiap permasalahan yang terjadi tidak akan dibiarkan berlarut, karena organisasi BEM sendiri sifatnya kekeluargaan. Itulah salah satu contoh permasalahan yang ada di organisasi BEM.



Ada 4 fungsi utama dalam manajemen:

1.Perencanaan (Planning),
2. Pengorganisasian (Organizing),
3. Pengarahan (Actuating/Directing),
4. Pengawasan (Controlling)

Dalam 4 fungsi utama dalam manajemen ini kami menggunakan contoh pada acara Techno Fair 2015.

Fungsi Perencanaan

Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi. Dalam fungsi ini biasanya anggota BEM melakukan perencanaan secara matang. Seperti konsep acara pada tahun ini, pembicara yang harus di undang, berapa orang yang di butuhkan untuk menjadi anggota panitia, merekrut anggota di luar BEM, berapa seminar dan workshop yang harus diadakan, jobdesk anggota pada acara dan lain-lainnya dalam bentuk perencanaan secara teknis maupun non teknis lainnya.

Fungsi Pengorganisasian
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi. Pada fungsi ini para panitia yang sudah terpilih di susun struktur ke panitiaannya. Seperti :
1.      Ketua dan wakil pelaksana
2.      Ketua dan anggota divisi acara
3.      Ketua dan anggota divisi perlengkapan
4.      Ketua dan anggota divisi Humas, Publikasi dan Dokumentasi (HPD)
5.      Ketua dan anggota divisi konsumsi
Dengan tersusunnya struktur panitia sehingga mempermudah anggota untuk melaksanakan tugas dan kewajiban mereka sesuai dengan divisi mereka masing-masing





Fungsi Pengarahan dan Implementasi

Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi. Karena dalam acara ini di rekrut volunteer atau anggota di luar BEM sehingga, fungsi ini sangat perlu di lakukan. Seperti pada divisi HPD ketua divisi memberitahukan bahwa tugas mereka adalah seperti mendesign logo dan banner acara, mempublikasikan acara ini ke mahasiswa baik di kampus ataupun di luar kampus, dan melakukan dokumentasi ketika acara itu di laksanakan. Inti dari fungsi ini adalah baik dari ketua pelaksana ataupun ketua divisi masing-masing menjelaskan dan mengarahkan para anggotanya untuk dpata berkoordinasi bersama untuk menjalankan kewajiban mereka masing-masing agar acara ini terlaksana sesuai dengan perencanaan.

Fungsi Pengawasan dan Pengendalian

Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan yang dihadapi. Pada fungsi ini, biasanya ketika berjalannya acara pasti ada Koorlap atau Koordinasi Lapangan atau pengawas acara. Korlap berfungsi mengecek dan mengawasi agar acara dapat berjalan dengan baik. Koorlap selalu berkeliling memastikan ketika ada anggota yang telah selesai melaksanakan jobdesk mereka, akan langsung di minta untuk membantu jobdesk yang lain yang sedang kekurangan SDM. Kemudian ketika acara telah selesai di adakan evaluasi. Evaluasi berfungsi untuk melaporkan acara yang telah di laksanakan sesuai divisi mereka, dan mencari tahu apakah acara tadi berjalan sesuai dengan rencana apa tidak. Apabila terjadi beberapa kesalahan atau kegagalan dalam evaluasi ini panitia mencari tahu kekurangan dan kesalahan yang telah di lakukan sehingga bisa memperbaiki kesalahan itu untuk tidak terulang kembali di acara yang akan datang.







PENUTUP

Kesimpulan
Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Organisasi mahasiswa merupakan sekumpulan mahasiswa yang membentuk sebuah kelompok untuk mencapai sebuah tujuan. Adapun Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM itu adalah wadah dari seluruh mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki agar menjadi mahasiswa untuk memiliki kekayaan dibidang pengetahuan, kesenian dan lain sebagainya. Selain itu juga BEM sebagai jembatan penghubung antara mahasiswa dan lembaga tertinggi di universitas, sehingga BEM berfungsi sebagai sarana mahasiswa untuk menyalurkan saran dan aspirasinya kepada pihak lembaga untuk mewujudkan kesejahteraan di lingkungan kampus.

Saran
Semoga BEM di Universitas Gunadarma dapat berkembang lebih baik lagi sehingga memberikan banyak manfaat dan pelajaran bagi para mahasiswa baik di bidang akademik maupun non-akademik.











Pertanyaan :
1.       Apakah visi dan misi pada BEM FIKTI saling keterkaitan dengan BEM fakultas lain yang ada di Universitas Gunadarma? (Dody)
Jawab :
Setiap fakultas memiliki visi dan misi yang berbeda – beda, akan tetapi secara garis besar memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menampung aspirasi mahasiswa sekaligus sebagai pihak yang menjembatani mahasiswa kepada pihak tertinggi kampus.

2.       Berikan contoh bentuk aksi BEM terhadap aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa. (Erlangga)
Jawab :
Kita ambil contoh study case pada tahun 2014 lalu, saat sebelum proker (program kerja) BEM FIKTI direncanakan, salah seorang teman dari luar kepengurusan BEM FIKTI menyampaikan aspirasi mereka bahwa mereka ingin diadakan event seminar yang berhubungan dengan tema multimedia. Lalu, dengan kesempatan yang ada, di tahun 2014 akhirnya BEM FIKTI mewujudkan aspirasi dari mahasiswa-mahasiswa tersebut dengan mengadakan seminar “Video Mapping”.

3.       Bagaimana cara BEM merekrut dalam mencari calon pengurus BEM berikutnya? Apa saja kriteria yang harus dipenuhi dan bagaimana cara BEM memberikan toleransi kepada para pengurusnya untuk masalah akademik ataupun masalah diluar BEM? (Fajar)
Jawab :
Caranya adalah dengan melakukan sosialisasi kekelas-kelas terlebih dahulu apa saja keuntungan menjadi pengurus BEM, menyebarkan informasi open requitment melalui berbagai media social. Kriteria yang harus dipenuhi diantaranya adalah mahasiswa aktif jurusan Sistem Informasi atau Sistem Komputer (khusus untuk BEM FIKTI), minimal telah menyelesaikan 2 semester, IPK minimal 2.75, berkomitmen dan mampu bekerja sama dengan baik. BEM memberikan toleransi kepada pengurusnya dengan cara, contohnya pada saat ada acara dan salah satu pengurusnya adalah panitia inti, sementara tanggal acaranya bentrok dengan jadwal kuliah, maka BEM akan memberikan surat izin untuk ditujukan kepada dosen yang bersangkutan bahwa mahasiswa tersebut tidak dapat hadir di kelas dikarenakan menjadi panitia di acara seminar Techno Fair 2015 misalnya.

4.       Apa pengaruh organisasi untuk dunia kerja nanti? (Idlan)
Jawab :
Pengaruh organisasi terhadap dunia kerja nanti sangat besar. Mahasiswa yang pernah ikut dalam organisasi, pada saat di dunia kerja nanti tidak akan terkejut dengan “medan” dan kondisi yang ada di ruang lingkup pekerjaan. Karena, mereka sudah mengerti bagaimana bersikap kepada rekan kerja, kepada atasan dan bawahan, mereka sudah terbiasa untuk cekatan dan mampu berfikir atau membuat keputusan dibawah tekanan sekalipun. Terutama saat terjadi konflik dan dihadapkan dengan suatu masalah, mereka sudah terlatih untuk memecahkan masalah dan tahu pola pikir untuk solusi yang baik. Mereka juga mempunyai jiwa kepemimpinan. Pengaruhnya adalah mahasiswa tersebut akan terlihat lebih unggul, lebih gesit dan lebih terorganisir pada saat bekerja.

5.       Fungsi dan peranan BEM yang tertulis di makalah kami salah satunya adalah, membimbing, mengarahkan dan mengawasi kegiatan UKM. Pertanyaannya adalah, apakah fungsi dan peranan BEM pada point tersebut adalah umum (terdapat di setiap perguruan tinggi) atau hanya di dalam Universitas Gunadarma saja? (Rizal)
Jawab :
Fungsi dan peranan BEM pada point tersebut adalah umum (terdapat di setiap perguruan tinggi). Tetapi, untuk di Universitas Gunadarma point ini tidak sepenuhnya berlaku, karena BEM yang ada di Univ. Gunadarma tidak sepenuhnya membimbing, mengarahkan, dan mengawasi kegiatan dari setiap UKM yang ada. Yang berhak melakukan point tersebut adalah pihak tertinggi dari kampus Gunadarma sebagai Pembina UKM.

6.       Langkah apa yang dilakukan jika target yang diinginkan tidak tercapai? (Riandika)
Jawab :
Dari awal panitia sudah menyiapkan plan A,B,C,D bahkan E. Plan A merupakan target utama, dan plan E merupakan kemungkinan terburuk. Jika dari semua planning yang sudah dibikin ternyata tidak tercapai, maka panitia khususnya panitia acara akan berifikir ulang untuk mencari alternative lain, secara berunding dan bermusyawarah, dengan mencari target yang tidak jauh dari prioritas utama (plan A), tetapi dengan kondisi (keuangan, tempat, dll) yang bisa ditolerir.