recent posts

Saturday, 29 March 2014

BUDAYA ANTRI CERMINAN BANGSA



Seringkali, kita sebagai masyarakat Indonesia tidak terbiasa dengan budaya antri. Kebanyakan orang Indonesia terbiasa dengan sikap yang serobotan/bergerombolan untuk mencapai sesuatu yang mereka inginkan.  Sebagian besar orang Indonesia mengganggap bahwa budaya antri itu sebuah hal yang tidak berguna,mereka mengganggap bahwa budaya antri itu hanyalah memperlambat proses mereka untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan. Padahal, kalau kita mengamati lebih cermat, budaya antri adalah salah satu dari ciri Negara maju. Contohnya saja Jepang, ketika hendak naik kereta disana, masyarakat Jepang pasti mengantri untuk membeli karcis. Tidak ada satupun dari mereka yang menyerobot,sehingga terciptalah suasana yang aman dan tentram. Lain halnya bila di Indonesia, menurut saya,  masyarakat Indonesia hanya bisa mengantri kalau diatur oleh sistem. Contohnya, untuk mengantri ATM, mau tidak mau mereka harus mengantri untuk menunggu giliran. Tapi, kalau tidak ada sistem yang mengatur, naluri mereka untuk menyerobot dan saling mendahului pasti langsung tergerakkan.
Antri adalah salah satu dari kebudayaan. Mengapa saya bilang begitu? Karena, kebudayaan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui perilaku sehari-hari, dan menjadi sebuah kebiasaan dari perilaku tersebut.
Penyebab kurang diterapkannya budaya antri di Indonesia adalah karna kurangnya pendidikan moral dan etika dirumah yang diajarkan oleh orang tua. Akibatnya banyak orang yang tidak tau etika dan sopan santun dalam berantri. Lebih parahnya lagi, kalau mereka sudah tidak sabar, mereka sudah tidak bisa diatur lagi dan menimbulkan kekacauan dan keributan yang mengganggu lingkungan.

Solusinya adalah, pendidikan moral harus diajarkan oleh para orang tua.  Para orang tua sebaiknya menerapkan kebiasaan dan perilaku baik dirumah maupun diluar rumah untuk sebagai contoh sikap yang baik bagi anak-anaknya. Apabila sedari kecil, anak sudah diajarkan sopan santun  dalam berbudaya, khususnya dalam budaya antri, maka mereka akan tumbuh sebagai orang yang tau berperilaku dan attitude dalam bersosial. Dan hal itu akan meminimalisir orang-orang yang tidak mengerti dalam budaya antri.